Halo temen-temen..
Setelah kemarin kita diskusi tentang bagaimana proses pembentukan tata surya kita. Pada kesempatan kali ini kita akan berdiskusi tentang susunan yang membentuk bumi kita ini. Susunan bumi dari yang terluar terdiri dari kerak bumi, mantel, dan inti bumi.
Gambar 1. Foto hitam putih dari Andrija Mohorovičić (www.vecernji.hr)
Kita awali diskusi kita dari bagian terluar dari bumi yaitu kerak bumi, pada tahun 1909 seorang peneliti berkebangsaan Kroatia yang bernama Andrija Mohorovičić (gambar 1) menemukan bahwa kecepatan gelombang gempa meningkat secara tiba-tiba pada kedalaman puluhan kilometer dibawah permukaan bumi kita. Beliau juga memperkirakan bahwa perubahan kecepatan ini disebabkan oleh perubahan sifat batuan yang mendadak dan saat ini ahli geologi mempertimbangkan perubahan tersebut sebagai batas dasar dari kerak bumi yang disebut sebagai batas MOHO (nama ini digunakan untuk menghormati Mohorovičić).
Ahli geologi saat ini dapat membedakan kerak bumi kita menjadi dua yaitu kerak benua dan samudra. Kerak samudra merupakan dasar dari air laut dengan ketebalan sekitar 7 sampai 10 Km. Kemudian kerak benua merupakan permukaan yang kita injak saat ini dengan ketebalan sekitar 35 sampai 40 Km. Kalo misal ada jalan tol kedalam bumi dan kita naik mobil dengan kecepatan 100 Km/jam, kita bisa melintasi kerak samudra sekitar 5 menit dan kerak benua sekitar 22 menit.
Gambar 2. Susunan lapisan bumi (modifikasi dari Marshak, 2013)
Lalu dibawah kerak bumi terdapat lapisan mantel dengan ketebalan sekitar 2885 Km (gambar 2). Lapisan mantel ini terdiri dari mantel atas dengan kedalaman hingga 660 Km dan mantel bawah mulai dari kedalaman 660 Km sampai 2900 Km serta diantaranya terdapat lapisan transisi mulai kedalaman 400 Km sampai 660 Km. Lapisan mantel ini hampir seluruhnya tersusun oleh batuan yang padat.
Kemudian susunan terakhir dari bumi kita ini adalah inti bumi (gambar 2). Inti bumi kita ini terbagi menjadi inti luar dari kedalaman 2900 Km sampai 5155 Km dan inti dalam dari kedalaman 5155 Km hingga 6371 Km. Inti luar tersusun dari campuran besi cair, hal ini dapat terjadi karena suhu yang terlalu tinggi bahkan tekanan yang besar didalam lapisan ini tidak dapat menjaga susunan atom yang menyusunnya menjadi padat. Sedangkan inti dalam tersusun dari campuran besi padat, hal ini terjadi karena tekanan yang sangat besar sehingga dapat menjaga susunan atom menjadi padat meskipun suhu pada lapisan ini lebih besar dari inti luar.
Nahh jadi itulah lapisan penyusun bumi kita ini. Apabila kamu sudah membaca artikel ini jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian agar menjadi fosil di masa yang akan datang….
Terima kasih
-Kak Geos-
Referensi:
Marshak, Stephen (2013). Essentials of Geology 4th Edition. W.W. Norton & Company, Inc.
Comments